Jumat, 19 April 2013

Cara membuat biogas sederhana

Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk membuat rektor ini, peralatan tersebut antara lain :
 Volume reaktor (plastik) : 300 liter
Besi Siku, Mur & Baut : 10 buah
Kompresor : 1 buah
Pengaman gas (Regulator) : 3 buah
Selang saluran gas : + 10 m
Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor sapi/ kerbau, atau 6 ekor babi.
Roda : 5 buah
Tabung LPG : 3 tabung ukuran kecil
Rangkaian Elektrik
Pada bagian ini dilakukan pembelian komponen elektronika yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian elektriknya, peralatan tersebut antara lain :
Solder & Pasta Solder : 2 buah
Cutter : 1 buah
Multi Meter : 1 buah
Bor PCB : 1 buah
Gunting : 1 buah
Tang Potong : 1 buah
Penyedot Timah : 1 buah
Timah : 5 buah

Pemasangan Reaktor Biogas Serta Pembuatan Rangkaian Elektrik
Pada pemasangan reaktor biogas dan pembuatan rangkaian elektrik ini adapun langkah – langkahnya antara lain sebagai berikut :
Pembuatan reaktor, menggunakan plastik penampung air (tandon air dengan kapasitas 300 liter)
Pembuatan meja tabung plastik : panjang = 2 m, lebar = 1,2m.
Kotoran sapi (fases) awal sebanyak 12 karung kantong semen atau karung seukurannya (12 kantong semen = 240 lt). Persiapan awal ini untuk mempercepat produksi gas yang siap untuk digunakan.
Drum untuk tempat pencampuran kotoran (fases) dengan air (1:1) masing 1 buah (120 liter)
Merangkai rangkaian power suplly (catu daya) 5V, 12V dan 24V
Merangkai rangkaian sensor serta rangkaian SC (signal conditioning)
Merangkai rangkaian driver relay dan driver motor.
Merangkai rangkaian mikrokontoller ATMEGA8535 serta rangkaian downloadernya.
Membuat Software untuk di displaykan pada PC (Personal Computer)
CARA PENGOPERASIAN REAKTOR BIOGAS
Adapun cara – cara mengoprasikan reaktor biogas ini antara lain sebagai berikut :
 Buat campuran kotoran ternak dan air dengan perbandingan 1 : 1 (bahan biogas)
 Masukkan bahan biogas ke dalam reaktor melalui tempat pengisian sebanyak 240 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam reaktor.
Setelah kurang lebih 10 hari reaktor biogas dan penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras karena adanya biogas yang dihasilkan. Biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Sekali-sekali reaktor biogas digoyangkan supaya terjadi penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk di bagian bawah naik ke atas, lakukan juga pada setiap pengisian reaktor.
Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak + 40 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge (lumpur) akan keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah maupun kering.
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN REAKTOR BIOGAS
Berikut ini merupakan cara untuk merawat dan memelihara reaktor biogas antara lain sebagai berikut :
Apabila reaktor tampak mengencang dan indikator pada pressure gauge mengalami
perubahan hal ini di karenakan adanya gas tetapi gas tidak mengisi penampung gas, 
maka luruskan selang dari pengaman gas sampai reaktor, karena uap air yang ada di 
dalam selang dapat menghambat gas mengalir ke penampung gas. Lakukan hal tersebut 
sebagai pengecekan rutin.
Cegah air masuk ke dalam reaktor dengan menutup tempat pengisian disaat tidak ada 
pengisian reaktor. Serta dilakukan pengecekan rutin jika kandungan air di dalam reaktor 
berlebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar