Sabtu, 16 Maret 2013

KENAKALAN REMAJA & UPAYA PENANGGULANGANNYA

Di jaman serba modernisasi ini sering para orang tua di buat resah dengan kenakalan remaja.Remaja itu adalah sebuah perkembangan dari masa anak-anak. Disamping remaja juga ada orang tua, guru dan masyarakat. Remaja tidak hidup di ruang kosong yang tidak berhubungan dengan yang lain. Melemparkan kesalahan kepada remaja memang mungkin akan menyebabkan para orang tua merasa tidak ikut menyebabkan. Atau paling tidak, mereka bisa merasa bahwa kejadian itu diluar jangkauan mereka.Terkadang orang tua yang overprotektif pun justru menjadi pemicu kenakalan tersebut,remaja yang dalam pertumbuhannya mempunyai rasa ingin tahu yang pada akhirnya dia mencoba "kenakalan" yang dia merasa enjoy untuk melakukan sesuatu yang memang sebelumnya selalu di larang oleh orang tua .
Remaja harus bisa mendapatkan figur yang baik sebagai contoh dan cerminan sebagai penyemangat untuk masa depan.Tetapi jika memandang dari sudut yang berkaitan dengan masa depan remaja itu sendiri sarat tanggung jwab yang akan dipikul. Maka masa remaja lebih dapat disebut masa yang paling berat, penuh tantangan, ia harus bekerja lebih berat, memanfaatkan setiap waktu yang dimliki, ia harus memperhatikan mental rohaniah aqliyah, fisik jasmaniah untuk memproses regenerasi yang pasti menghampirinya. Fisik tubuh, makanan bergizi, intelektual menghayati ilmu pengetahuan dan mental santapan rohani yang berisi norma tata nilai yang abadi dan luhur, fisik dilatih dengan penghayatan dan pengalaman religi hingga latihan terakhir ini bisa mengilhami seluruh sikap dan tingkah lakunya. Bahwa bentuk apapun kenakalan remaja mempunyai akibat yang negatif bagi masyarakat, keluarga maupun bagi dirinya sendiri. Jika dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan masa depan generasi muda akan menjadi suram. Oleh karena itu, perlu sekali adanya penanggulangan kenakalan remaja.
Adapun upaya tersebut sebagai berikut :
  • Tindakan previntif yaitu segala tindakan yang bertujuan mencegah timbulnya kenakalan remaja.
  • Tindakan represif yaitu tindakan untuk menindas dan menahan kenakalan remaja yang lebih akurat.
  • Tindakan kuratif dan rehabilitasi yakni memperbaiki akibat perbuatan nakal terutama individu yang melakukan perbuatan tersebut.
  • Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi
  • Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan ketrampilan, melainkan pendidikan mental pribadi melalui pengajaran agama yang maksimal
  • Menyediakan sarana-sarana dan menciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar
  • Usaha memperbaiki keadaan lingkungan sekitar keadaan, lingkungan sosial keluarga maupun masyarakat dimana terjadi banyak kenakalan remaja 
Pendidikan yang dilakukan setelah anak itu lahir, dalam hal ini yang memegang peranan penting adalah keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil yang memberikan pondasi primer bagi perkembangan anak sedangkan metode yang digunakan untuk pendidikan agama dalam keluarga antara lain:
  1. Membiasakan anak hidup dalam suasana keagamaan
  2. Memberikan contoh dalam perbuatan yang kongkrit
  3. Selalu memberikan pimpinan dan bimbingan pada anak
  4. Membina hubungan akrab dengan anak
  5. Menanamkan sikap disiplin
  6. Memanfaatkan waktu luang dengan baik.
Dengan pengawasan dan pengajaran yang baik,di harapkan para generasi muda dapat terhindar dari segala kenakalan dan permasalahan remaja yang menjerat mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar